Mobil driverless atau swakemudi akan menjadi kenyataan dengan hadirnya 5G. Jaringan data yang supercepat dan stabil, akan memungkinkan mobil dapat "berbicara" satu sama lain. Termasuk juga saling membantu navigasi jika ada kemacetan di depan atau jika ada pejalan kaki masuk ke dalam jalan.

5G akan memungkinkan mobil melakukan rute ulang, menghindari kecelakaan, dan menjaga jalan pengguna menjadi lebih aman karena informasi dan peringatan terjadi terus-menerus.

Teknologi baru ini juga berarti bahwa drone tanpa pengemudi akan makin banyak digunakan untuk pengiriman di rumah. Uber Eats telah menguji itu bersama McDolad's di Universitas San Diego.

Perusahaan pengantaran, UPS, juga mengumumkan awal dari pengantar pengiriman model itu.
"5G akan memungkinkan mobil dikendalikan dari jarak jauh atau bahkan menyetir sendiri. Ini akan menghentikan kecelakaan terjadi karena kendaraan dapat melihat bahaya dan merespon lebih cepat daripada yang bisa dilakukan manusia," ujar Tafazolli.

Mobil pengemudi yang cerdas di bawah kendali komputer juga akan mampu membantu pengguna mobil. "Namun, kekhawatiran telah dikemukakan tentang kemungkinan efek jangka panjang dari radiasi elektromagnetik pada manusia, tanaman, dan hewan dari hasil peningkatan besar dalam jumlah tiang 5G," kata dia.

Editor: Setyanaviditia

0Komentar

Sebelumnya Selanjutnya